Dalam banyak komunitas perempuan, arisan sering kali hanya dipandang sebagai ajang kumpul-kumpul sosial. Namun di tangan IWAPI Dumai, kegiatan arisan bulanan diubah menjadi ruang pemberdayaan yang penuh nilai. Bertempat di Jalan Paus GG Kakap, acara arisan bulan April 2025 menjadi bukti bahwa kegiatan sederhana bisa memiliki dampak besar bagi penguatan jaringan bisnis dan peningkatan kreativitas anggota.
Arisan IWAPI Dumai bukan hanya agenda rutin. Di setiap pertemuannya, para anggota mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, berdiskusi mengenai tren usaha terkini, serta menggali potensi kerja sama bisnis. Lebih dari itu, arisan juga menjadi ajang pelatihan dan edukasi, seperti yang terlihat saat kehadiran Ibu Nurbaiti sebagai narasumber dalam pertemuan bulan ini.
Dalam sesi berbagi tersebut, Ibu Nurbaiti memaparkan berbagai kiat sukses dalam membangun dan mempertahankan usaha di tengah tantangan ekonomi. Materi yang dibawakan mencakup strategi pemasaran, inovasi produk, dan pentingnya digitalisasi usaha. Antusiasme peserta pun terlihat dari aktifnya diskusi dan pertanyaan yang diajukan.
Menurut Ketua IWAPI Dumai, arisan dijadikan momen strategis untuk memperkuat hubungan antar anggota. “Kami ingin agar setiap pertemuan punya nilai tambah. Bukan hanya soal giliran arisan, tapi juga soal bagaimana setiap perempuan di sini bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Agenda dalam arisan IWAPI selalu mencakup tiga unsur penting: edukasi, silaturahmi, dan kolaborasi. Edukasi hadir lewat narasumber dan materi pelatihan, silaturahmi melalui suasana akrab dan kekeluargaan yang terbangun, dan kolaborasi muncul dari diskusi ide-ide bisnis yang bisa dikerjakan bersama.
Banyak anggota IWAPI yang mengaku mendapat inspirasi baru setiap kali mengikuti arisan. Salah satunya, Ibu Lestari, pemilik usaha camilan sehat, mengatakan bahwa arisan bukan hanya soal undian uang. “Saya sering pulang dari arisan dengan semangat baru dan ide-ide segar untuk usaha saya. Itu yang membuat saya selalu menanti-nanti pertemuan berikutnya,” ucapnya.
Lebih dari itu, IWAPI Dumai memanfaatkan momentum arisan untuk memperkenalkan produk-produk anggotanya. Dalam kegiatan ini, tersedia ruang khusus untuk bazar mini di mana anggota bisa memamerkan dan menjual produk mereka. Hal ini menjadi ajang promosi sekaligus riset pasar internal yang sangat membantu.
Dengan menggabungkan unsur sosial, edukatif, dan bisnis, arisan IWAPI Dumai telah bertransformasi menjadi platform kolaboratif yang mendorong pertumbuhan usaha anggota. Ke depannya, IWAPI merencanakan untuk menjadikan arisan sebagai bagian dari program pelatihan berkelanjutan dan inkubasi bisnis perempuan.
Kegiatan arisan yang diselenggarakan IWAPI Dumai membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan bisa dilakukan dari hal sederhana. Melalui arisan, mereka saling mendukung, belajar bersama, dan tumbuh sebagai pengusaha yang kuat. Dari ruang tamu sederhana, lahir inovasi dan jaringan yang berdampak luas.
0 Comments